Praktikum 6 – 3D Modeling menggunakan Blender
Tujuan
Membuat model 3D menggunakan modifiers pada Blender
Membuat model 3D menggunakan modifiers pada Blender
Alat
Blender 2.73a
Blender 2.73a
Bahan
(Tanpa Bahan)
(Tanpa Bahan)
Dasar Teori
Ada banyak bentuk Polygon Modeling, diantaranya:
1. Primitive Modelling
2. Polygon Editing
3. Modifiers
Ada banyak bentuk Polygon Modeling, diantaranya:
1. Primitive Modelling
2. Polygon Editing
3. Modifiers
1. Primitive Modelling
2. Polygon Editing
3. Modifiers
Primitive Modeling
Primitive modeling adalah bentuk teknik modeling paling sederhana dimana komponen yang dimanipulasi/diubah-ubah adalah bentuk-bentuk primitif seperti kubus, silinder, kerucut, torus, dan bola.
berikut adalah contoh primitive modeling.
Primitive modeling adalah bentuk teknik modeling paling sederhana dimana komponen yang dimanipulasi/diubah-ubah adalah bentuk-bentuk primitif seperti kubus, silinder, kerucut, torus, dan bola.
berikut adalah contoh primitive modeling.
berikut adalah contoh primitive modeling.
Polygon Editing
Polygon editing adalah teknik modeling dengan manipulasi polygon. Alat yang biasa digunakan adalah extrude dan loop cut. Selain itu manipulasinya juga dilakukan pada titik(point/vertex), garis(edge), ataupun sisi(face).
berikut adalah contoh polygon editing
Polygon editing adalah teknik modeling dengan manipulasi polygon. Alat yang biasa digunakan adalah extrude dan loop cut. Selain itu manipulasinya juga dilakukan pada titik(point/vertex), garis(edge), ataupun sisi(face).
berikut adalah contoh polygon editing
berikut adalah contoh polygon editing
Modifiers
Salah satu fasilitas 3D modeling menggunakan blender adalah adanya modifiers. Modifiers merupakan fasilitas untuk membuat sebuah model tanpa harus membuat seluruh polygon yang diperlukan. Beberapa modifiers yang umum digunakan antara lain mirror, subdivision, dan array.
berikut adalah contoh penggunaan subdivision modifier
berikut adalah contoh penggunaan mirror dan array dalam pembuatan kursi
Salah satu fasilitas 3D modeling menggunakan blender adalah adanya modifiers. Modifiers merupakan fasilitas untuk membuat sebuah model tanpa harus membuat seluruh polygon yang diperlukan. Beberapa modifiers yang umum digunakan antara lain mirror, subdivision, dan array.
berikut adalah contoh penggunaan subdivision modifier
berikut adalah contoh penggunaan subdivision modifier
berikut adalah contoh penggunaan mirror dan array dalam pembuatan kursi
Petunjuk Praktikum
- Buatlah Pitcher dan Teko menggunakan subdivion multiplier. Ikuti tutorial berikut untuk contoh pembuatan yang bisa ditiru.
- Buatlah Kursi menggunakan mirror dan array seperti tutorial berikut
- Buatlah Pitcher dan Teko menggunakan subdivion multiplier. Ikuti tutorial berikut untuk contoh pembuatan yang bisa ditiru.
- Buatlah Kursi menggunakan mirror dan array seperti tutorial berikut
Hasil Praktikum
Buat screenrecord yang menunjukkan proses kalian melakukan 3D modeling dari obyek-obyek berikut:
1. Mangkok
ANALISA:
ini merupakan model mangkok yang pertama saya buat, masih sangat tidak beraturan. Model masih belum menyerupai seperti mangkok. Saya masih merasa kesulitan saat pertama kali membuat model mangkok tersebut sehingga saya harus mengulang lagi.
ANALISA:
ini merupakan hasil ulang saya membuat model mangkok. Meskipun demikian saya masih saja tetap merasa kesulitan. Tidak jarang saya harus mengulang beberapa kali untuk menghasilkan model yang seperti diatas. Memang untuk membuat model pada blender kita harus banyak banyak bersabar dan berlatih agar kita terbiasa dengan shortcut yang digunakan.
Untuk menghasilkan hasil model yang halus yaitu dengan menggunakan subdivision. Akan terlihat perbedaannya menggunakan subdivision dengan tidak. Perhatikan pula pengaturan View dan Render pada Subdivision. Semakin banyak nilai yang dimasukkan maka model akan terlihat lebih halus, tetapi tidak disarankan jika melebihi nilai 2 dikarenakan akan mempengaruhi pada proses rendering yang lama. Sehingga penggunaan subdivision harus kurang atau sama dengan 2.
2. Pitcher/Jar
3. Ceret/Teko
4. Kursi
Buat screenrecord yang menunjukkan proses kalian melakukan 3D modeling dari obyek-obyek berikut:
1. Mangkok
1. Mangkok
ANALISA:
ini merupakan model mangkok yang pertama saya buat, masih sangat tidak beraturan. Model masih belum menyerupai seperti mangkok. Saya masih merasa kesulitan saat pertama kali membuat model mangkok tersebut sehingga saya harus mengulang lagi.
ANALISA:
ini merupakan hasil ulang saya membuat model mangkok. Meskipun demikian saya masih saja tetap merasa kesulitan. Tidak jarang saya harus mengulang beberapa kali untuk menghasilkan model yang seperti diatas. Memang untuk membuat model pada blender kita harus banyak banyak bersabar dan berlatih agar kita terbiasa dengan shortcut yang digunakan.
Untuk menghasilkan hasil model yang halus yaitu dengan menggunakan subdivision. Akan terlihat perbedaannya menggunakan subdivision dengan tidak. Perhatikan pula pengaturan View dan Render pada Subdivision. Semakin banyak nilai yang dimasukkan maka model akan terlihat lebih halus, tetapi tidak disarankan jika melebihi nilai 2 dikarenakan akan mempengaruhi pada proses rendering yang lama. Sehingga penggunaan subdivision harus kurang atau sama dengan 2.
2. Pitcher/Jar
3. Ceret/Teko
4. Kursi
3. Ceret/Teko
4. Kursi
0 komentar
Posts a comment