PRAKTIKUM II
BOUNCING BALL ACROSS THE SCREEN
I.
TUJUAN
·
Mahasiswa mampu memahami
teori tentang pembuatan animasi 2D sederhana yakni Bouncing ball across the
screen.
·
Mahasiswa mampu membuat
animasi Bouncing ball across the screen dengan menggunakan software Pencil 2D.
II.
ALAT DAN BAHAN
·
PC / Laaptop
·
Wacom Intuos 3
·
Pencil 2D
III.
DASAR TEORI
Bouncing ball across the screen
berikut adalah latihan lanjutan dari bouncing ball no decay pada praktikum
sebelumnya. Bola yang dibuat memiliki decay, yaitu tinggi pantulan berikutnya
lebih rendah dari pantulan sebelumnya, bola tersebut dapat bergerak
keatas, kebawah dan juga ke kiri, ke kanan. Percepatan antara bola yang melambung tinggi dengan bola
yang memantul semakin rendah juga berbeda.
Dalam
hal ini sebelumnya kita perlu mengetahui Teori 12 Prinsip dasar animasi . Teori
12 prinsip dasar animasi ini tersusun dalam buku “The Illusion of Life:Disney
Animation” yang dibuat oleh dua animator Walt Disney yang bernama Frank Thomas
dan Ollie Johnston. 12 prinsip dasarnya yaitu :
1. Pose to pose
Pose to pose merupakan penentuan key animation dan in
between dalam sebuah pergerakan animasi dari pose awal hingga pose akhir dan
nantinya akan berlanjut pada pose berikutnya.
2. Timing dan Spacing
Timing adalah pengaturan waktu tentang sebuah gerakan yang
akan dilakukan. dan spacing adalah pengaturan tentang berapa lama waktu yang
dipakai pada sebuah gerakan.
Contoh: bila kita melempar sebuah bola, maka bola tersebut
akan memantul secara ritmik sampai akhirnya bola tersebut berhenti memantul.
Gerakan bola yang secara ritmik menyentuh tanah disebut timing, sedangkan
lamanya bola memantul di udara dari bola tersebut terpantul hingga nantinya
menyentuh tanah untuk terpantul kembali disebut spacing.
3. Secondary Action
Secondary Action adalah gerakan tambahan yang dilakukan
untuk memperkuat sifat dari gerakan utama.
4. Ease In and Ease Out
Pengaturan letak dan jumlah frame yang diberikan agar
menciptakan kesan adanya gravitasi dan akselerasi pada sebuah gerakan.
5. Anticipation
Anticipation adalah sebuah gerakan yang dilakukan sebagai
awal atau ancang-ancang sebelum melakukan gerakan yang dimaksud.
6. Follow Through and Overlapping Action
Follow Through adalah sebuah gerakan yang terjadi sebagai
reaksi akhir dari gerakan utama yang telah dilakukan. Overlapping Action
merupakan serangkaian gerakan yang dilakukan bersamaan dan saling mendahului
sehingga menciptakan kesan bertumpuk-tumpuk.
7. Arcs
Arcs adalah pemberian unsur melengkung pada sebuah gerakan
agar terlihat lebih natural dan realistik.
Contohnya: saat kita melempar bola, maka akan ada gerakan
melengkung yang ditunjukkan oleh lintasan tangan saat melempar bola dan
lintasan gerak bola ke udara. Dengan menerapkan prinsip arcs ini, sebuah
animasi akan terlihat lebih luwes dan dinamis.
8. Exaggeration
Exaggeration adalah pen-dramatisir-an sebuah gerakan yang
bersifat mempertegas gerakan yang sedang dilakukan.
9. Stretch and Squash
Pemberian unsur kelenturan yang berdampak pada perubahan
bentuk pada sebuah gerakan agar menciptakan kesan benda yang berbobot dan
bervolume dalam gerakan animasi.
10. Staging
Staging merupakan penempatan karakter dihadapan kamera
secara tepat sehingga konsep yang kita inginkan dapat terbaca oleh penonton.
11. Appeal
Pemberian daya tarik yang unik pada setiap karakter dalam
sisi desain, watak, maupun dalam sisi caranya menunjukkan ekspresi
12. Solid Drawing
Kemampuan menggambar yang stabil dan memahami perspektif
sangat diperlukan karena diharuskan untuk menggambar tokoh dalam segala sudut
secara berulang-ulang.
1.
Buka software Pencil 2D pada
PC/Laptop.
2.
Untuk mempermudah, buat
sketsa garis untuk lintasan bola yang akan memantul seperti gambar dibawah ini.
3.
Buat lingkaran dengan menu
Pencil Tool, buat garis horizontal sebagai dasar alas pantulan.
4.
Tambah layer Bitmap baru
untuk menambah lingkaran yang sesuai dengan lintasan yang telah dibuat. Untuk
menambah Layer bitmap baru klik pada layar tanda + dan pilih New Bitmap Layer.
5.
Lakukan hal yang sama hingga
sesuai dengan lintasan bola yang ada.
6.
Buat pergerakan animasi bola
sesuai dengan lintasan yang telah dibuat. Agar hasil terlihat halus tambahkan
lingkaran secara berdekatan.
7.
Jangan lupa untuk
memperhatikan cepat lambat gerakan tersebut agar terlihat halus dan luwes.
8.
Setelah gambar sesuai pola
yang dibuat, hapus frame pola.
9.
Untuk melihat hasilnya tekan
play dan looping lalu matikan onion skin previous frame pada display option.
. .
Jangan lupa menyimpan hasil
latihan ini dengan cara klik File --> Save.
untuk melihat hasilnya lihat di http://youtu.be/W-UmobFZltk
V.
ANALISA
Dalam
pembuat animasi bouncing ball across the screenbanyak kesulitan yang
didapatkan. Terutama dalam menentukan letak posisi jatuh dan jumlah keyframe
yang dibutuhkan. Gimana untuk menghasilkan animasi yang halus dan konsisten,
semua terpengaruh pada hasil akhir animasi yang dihasilkan.
REFERENSI
Moh Hasbi Assidiqi | Web, Games, and Education
http://www.mohhasbias.com/
51 Great animation exercise
http://misscaptainalex.wordpress.com/animation/51-animation-exercises/
0 komentar
Posts a comment