Setelah praktikum sebelumnya membuat Head
Turn, kali ini ada penambahan tingkatan dalam proses pembuatannya yakni membuat
animasi Head Turn With Anticipation, dimana animasi ini membuat kepala bergerak
dengan perubahan ekspresi/ keadaan. Untuk lebih jelasnya akan lihat selanjutnya
TUJUAN
Membuat animasi kepala menoleh dengan
antisipasi (head turn with anticipation)
ALAT DAN
BAHAN
·
Laptop/ PC
·
Software pencil 2D
·
Wacon Intuos
DASAR TEORI
·
Antisipasi
Anticipation boleh juga
dianggap sebagai persiapan/ awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang
bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum
benar-benar berdiri. Pada gerakan memukul, sebelum tangan ‘maju’ harus ada
gerakan ‘mundur’ dulu. Dan sejenisnya.
·
Timing
Grim Natwick
-seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan
spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus
dilakukan.
Contoh Timing: Menentukan
pada detik keberapa sebuah bola yang meluncur kemudian menghantam kaca jendela.
·
Spacing
(Slow in/Slow out)
Spacing
adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis
gerak.
Contoh Spacing: Menentukan
kepadatan gambar (yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak)
ketika bola itu sebelum menghantam kaca, tepat menghantam kaca, sesudahnya,
atau misalnya ketika bola itu mulai jatuh ke lantai. Spacing (pengaturan
kepadatan gambar) akan mempengaruhi kecepatan gerak bola, percepatan dan
perlambatannya, sehingga membuat sebuah gerakan lebih realistis.
Sama seperti
spacing yang berbicara tentang
akselerasi dan deselerasi. Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap
gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan
diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out
terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.
Contoh: Dalam gerakan
misalnya mengambil gelas. Tangan akan memiliki kecepatan yang berbeda ketika
sedang akan menjamah gelas, dengan ketika sudah menyentuhnya. Ketika tangan
masih jauh dari gelas, tangan akan bergerak relatif cepat. Sedangkan ketika
tangan sudah mendekati gelas, maka secara refleks tangan akan menurunkan
kecepatannya (terjadi perlambatan) atau dalam konteks ini kita menyebutnya slow
out.
·
Arcs
Dalam animasi,
sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya
bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs.
Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih
realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk
lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah
yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung
patah-patah.
LANGKAH PERCOBAAN
Langkah
percobaan yang digunakan pada latihan kali ini hampir sama seperti latihan
sebelumnya, hanya saja menambahkan sedikit gerakan awalan sebelum melakukan
gerakan kepala menoleh.
Setelah
mencoba latihan sebelumnya, maka langkah berikutnya adalah sebagai berikut :
- Geser frame pertama sampai frame terakhir hingga frame pertama tadi terletak pada frame kesembilan.
- Lalu isi frame pertama sampai frame kedelapan dengan gerakan antisipasi.
- Tambahkan Bitmap Layer pada frame pertama, lalu gambarlah animasi orang melempar bol.
- Kemudian gambar perubahan gerakan animasi orang melempar bola mulai dari frame kedua hingga frame kelima.
- Jangan lupa untuk menyimpan hasil latihan ini.
- Klik Play dan Loop untuk menjalankan animasi secara berulang.
0 komentar
Posts a comment