Rabu, 25 Maret 2015



Praktikum 4 – Render Video and Render Image Sequence


Tujuan

Melakukan rendering untuk menghasilkan output akhir berupa video

Alat

Blender 2.73a

Bahan

  1. Rotated Cartoon dragon
  2. Child Dragon Image Sequences

Dasar Teori

Terdapat banyak cara untuk me-render sebuah animasi menggunakan aplikasi blender. Dua cara umum yang sering ditemui adalah
  1. Me-render dalam bentuk video
  2. Me-render dalam bentuk image sequence
Masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
  1. Render Video
    • Memiliki kelebihan:
      dapat langsung dinikmati menggunakan video player biasa seperti quicktime player ataupun windows media player
    • Kekurangan:
      jika terjadi kesalahan atau crash saat render belum selesai, maka file video yang dihasilkan akan korup. Dan kegiatan render harus dimulai dari awal
  2. Render Image Sequence
    • Kelebihan:
      jika terjadi keasalahan atau crash di tengah jalan, maka hasil render yang sudah dilakukan tidak perlu diulang
    • Kekurangan:
      masih membutuhkan aplikasi compositor atau video editor atau aplikasi spesifik yang mampu mengubah image sequence menjadi bentuk video. Blender juga bisa berfungsi sebagai video editor.

Petunjuk Praktikum

Percobaan 1: Render Video

  1. Buka file Rotated Cartoon Dragon.
  2. Scroll ke bawah sampai menemukan opsi Output pada View Properties
    output-render-properties
    Menu Output pada View Properties
  3. Set nama file video blendertest.mov dengan meng-klik tombol folder pada bagian Output accordion.
    folder-button
    Tombol Folder
  4. Pilih video format Quicktime
    output-format
    Output Format

    quicktime-format
    Quicktime format
  5. Klik tombol Render Animation
    render-animation-button
    Render Animation
  6. Tunggu proses rendering selesai hingga 250 frame.
  7. Di akhir rendering akan muncul file blendertest.mov pada folder yang sudah diatur sebelumnya.

Percobaan 2: Render Image Sequence

  1. Buka file Rotated Cartoon Dragon.
  2. Scroll ke bawah sampai menemukan opsi Output pada View Properties
    output-render-properties
    Menu Output pada View Properties
  3. Set nama folder untuk menyimpan kumpulan image sequence dengan meng-klik tombol folder pada bagian Output accordion.
    folder-button
    Tombol Folder
  4. Pilih format PNG jika belum dipilih.
    output-format
    Output Format
  5. Klik tombol Render Animation
    render-animation-button
    Render Animation
  6. Tunggu proses rendering selesai hingga 250 frame.
  7. Di akhir rendering akan ada file-file PNG yang berakhiran 001, 002, 003, dst sesuai dengan nomor frame pada folder yang sudah diatur sebelumnya. contoh kumpulan image sequence yang dimaksud adalah seperti berikut ini
    kumpulan-image-sequences
    kumpulan image sequences

Percobaan 3: Convert Image Sequence menjadi Video

  1. Buka file blender baru. Pertama-tama klik File ➞ New
    new-file
    New File
  2. Kemudian klik Reload start-up File
    reload-start-up-file
    Reload start-up file
  3. Aktifkan view layout Video Editing
    video-editing-view-layout
    Video Editing View Layout
  4. Pada view Video Sequence Editor klik Add
    add-menu-video-sequence-editor
    Add menu in Video Sequence Editor
  5. Klik menu Image
    add-image
    add image
  6. Set start frame 1 dan end frame 250
    start-and-end-frame-setting
    Start frame and end frame setting
  7. Pilih semua image sequence dari 0001.png sampai 0250.png
  8. Klik Add Image Strip
    add-image-strip-button
    Add image strip button
  9. Klik tombol play untuk memainkan image sequences yang sudah ditambahkan
  10. Ganti view Graph Editor dengan view Properties
    graph-editor-view
    Graph Editor View
    properties-view
    Properties View
    activated-properties-view
    Properties view yang teraktifasi
  11. Set nama file video yang diinginkan pada bagian Output dengan menekan tombol folder
  12. Klik render Animation untuk me-render video

Hasil Praktikum yang diharapkan

1. Membuat screen record berisi playback dari hasil render berupa video.

2. Membuat screen record berisi isi folder yang berisi kumpulan image sequence (hasil render per frame berupa gambar). 





 3. Menceritakan tentang durasi/waktu yang dibutuhkan untuk merender keseluruhan frame (250 frame).
- Pada percobaan pertama proses merender menjadi format MP4 (H.264) membutuhkan waktu 37 menit. 
- Pada percobaan ke dua proses merender membutuhkan waktu 28 menit.
- Pada percobaan ke tiga tidak memerlukan waktu yang lama. Karena hanya menggabungkan dari 250 images menjadi vidio. Membutuhkan waktu sekitar 1 menit, untuk melihat vidio dari 250 image sequance.

4. Hasil Render

Analisa 

Dari hasil percobaan pertama dan ke dua membutuhkan waktu merender yang cukup lama yaitu sekitar 30 menit-an. Pada percobaan ke pertama saya lupa mengatur tempat menyimpan hasil rendernya sehingga saya tidak menyantumkan hasil vidionya, saya hanya menampilakan hasil dari screen record. Saya membuat video dalam format MP4 (H.264). 
Selagi saya menunggu proses render yang pertama saya merender percobaan yang kedua dengan komputer lain. Proses render membutuhkan waktu yang 28 menit. 
Kesimpulan

Dari hasil percobaan dapat di ambil kesimpulan bahwa pada proses render menjadi video ataupun image sequance membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 30 menit-an. Dari hasil praktikum saya banyak mendapakan banyak ilmu baru bagaimana cara me-render baik video maupun image sequance dan merasakan bagamana lamanya menunggu hasil renderan.

0 komentar

Posts a comment

 
© Karung Animasi
Designed by Blog Thiết Kế
Back to top